Jumat, 10 Desember 2010


Banyak sekali contoh kasus korupsi di Indonesia, sudah diberitakan di mana-mana. Bahkan kuping ini sudah kebal dan kabar burungnya terdengar lalu memantul, misalnya kasus Gayus di dewan perpajakan, sudah gaji dua belas juta sebulan, yang bagi Pegawai Negeri Sipil muda itu sungguh gaji yang sangat besar, namun ia masih korupsi.
Memang manusia itu tidak pernah puas. Bila dapat sedikit, ingin banyak. Jika dapat banyak, ingin lebih banyak lagi.

Selain kasus korupsi Gayus Tambunan, masih banyak lagi contoh-contoh kasus korupsi di Indonesia, misalnya kasus Abdullah Puteh, kasus Al Amin, kasus Artalita, kasus cicak buaya, kasus sogok-menyogok ala masuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), bahkan saat masuk sekolah atau kuliah saja juga menyogok, dan lain-lain.  Sungguh ironis negeri ini, banyak sekali contoh kasus korupsi di Indonesia.

KPK dengan ketuanya yang baru harus menunjukan giginya lagi. Tentu saja hal itu yang paling penting, agar para pelaku tindak korupsi berfikir dua kali untuk melakukan hal tersebut. Pada skala perusahaan, akan lebih baik apabila diadakan audit tiap bulannya atau secara berkala agar terjadi transparansi keuangan.

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar