Minggu, 03 April 2011

. Nilai Budaya yang Terlupakan (Ilmu Budaya Dasar)


Hidup di Bangsa yang memiliki akar dan kultur budaya yang berbeda memang suatu takdir yang tidak bisa kita sanggah. Hidup bermasyarakat sudah menjadi keharusan tanpa adanya toleransi untuk lebih bersifat individu. Sebuah kenyataan hidup bahwa hidup berindividu tidak membawa dampak yang baik dalam diri dan dalam lingkungan. Misalnya seorang pekerja keras yang selalu sibuk yang tidak mau bergaul dengan warga sekitar otomatis warga pun enggan untuk bersapa kepada orang tersebut. Ngomong terlalu jauh, dan agak di luar tema  maksud dari tulisan ini adalah Budaya Indonesia yang sudah banyak dilupakan oleh anak jaman sekarang. Pengaruh Globalisasi menjadi tersangka dalam perpindahan akar budaya kultur bangsa yang berkiblat pada budaya barat.
Budaya barat telah berhasil merubah orang timur untuk menganutnya. Contoh misal dari segi pakaian yang agak terlalu terbuka sering kita lihat di mal-mal di kota-kota besar di Indonesia. Hampir semua ABG mengenakan pakaian yang sering digunakan oleh orang barat,kehidupan sex yang free juga sering dilakukan anak jaman sekarang.Kembali ke akar budaya masyarakat Indonesia yang selalu menjunjung tinggi kesopanan diri pada lingkungan yang kini dirasa sudah jarang di jumpai. Lantas kalau sudah begini apa orang barat yang disalahkan?? tidak juga, walaupun begitu orang barat tidak selalu harus menjadi black sheep atau kambing hitam atas segala pergeseran budaya dewasa ini. Permasalahan yang terjadi adalah individu nya sendiri yang tidak memiliki prinsip untuk selalu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat orang timur bukannya orang barat yang selalu disalahkan.Gaya hidup orang barat tidak sesuai dengan orang timur, ini yang selalu menjadi masalah. Orang barat selalu memakai prinsip gaya hidup bebas, dan orang timur menganut gaya hidup teratur. Kalau orang yang terbiasa teratur terus mau
bergaya hidup bebas apa bisa??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar